Sabtu, 26 Februari 2011

Hell's Angels

          Anting-anting, tindik, rompi, rantai-rantai yang berjuntai, swastika, bandana atau ikat kepala Apache, minuman keras, pesta-pesta tak jelas, seks bebas, badan tatoan, jaket kulit atau denim, kacamata hitam, rambut gondrong dan tak sedikit pula yang plontos. Tidak didominasi anak muda yang percaya diri, tetapi pria-pria bangka berwajah angker dengan tunggangan kuda besi yang telah dipreteli, yang suara knalpotnya memekakkan telinga. Itulah geng motor Hells Angels.
           
            Hells Angels didirikan pada 1948 oleh veteran perang Otto Friedly di Fontana, California. Hells Angels diambil dari ulukan skuadron pengebom AS yang paling populer pada Perang Dunia I dan II. FBI dan Badan Intelejen Kriminal Canada mengelompokkan geng ini sebagai salah satu ”empat besar” geng motor yang anggotanya banyak tersangkut urusan kekerasan, obat-obatan, perdagangan barang curian, dan pemerasan.
          Komunitas geng motor ini menyebar tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di Canada, Jerman, Rusia, Australia, Amerika Selatan, dan Selandia Baru. Di Amerika, terdapat 29 Chapters. Di seluruh dunia terdapat 3.600 anggota elite dan lebih dari 10.000 anggota biasa. Mereka mengutamakan warga kulit putih sebagai anggota daripada etnik lain misalnya Afro, Hispanik, apalagi Asia. Saat ini komunitas geng motor ini melebar sampai ke lebih dari 30 negara.           
          Nyatanya, geng motor yang berawal didirikan untuk mengatasi kebosanan dan kegatalan pera veteran perang untuk kembali berpetualang ini sekarang berubah menjadi sebuah gaya hidup. Kini, Hell’s Angels adalah kumpulan orang-orang yang menolak dunia yang didalamnya mereka hanyalah masalah.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar